Minggu, 29 September 2019

DEFINISI PENDIDIKAN NONFORMAL





Kamil (2011: 13), menjelaskan berbagai definisi tentang pendidikan nonformal yang dikemukakan oleh beberapa para ahli:
  1. Pendidikan nonformal adalah usaha yang terorganisir secara sistematis dan kontinyu di luar sistem persekolahan, melalui hubungan sosial untuk membimbing individu, kelompok dan masyarakat agar memiliki sikap dan cita-cita sosial (yang efektif) guna meningkatkan taraf hidup dibidang materil, sosial dan mental dalam rangka usaha mewujudkan kesejahteraan sosisal, Hamojoyo (1973:vii).
  2. Secara luas coombs (1973:11) memberikan rumusan tentang pendidikan nonformal adalah : setiap kegiatan pendidikan yang terorganisasi, diselenggarakan di luar pendidikan persekolahan, diselenggarakan secara tersendiri atau merupakan bagian penting dari suatu kegiatan yang lebih luas dengan maksud memberikan layanan khusus kepada warga belajar di dalam mencapai tujuan belajar.
  3. Niehoff, (1977:8) merumuskan pendidikan nonformal secara terperinci yakni: nonformal education is defined for our purpose as the method of assessing the needs end interests of adults and out-of school youth in developing countries-of communicating with them , motivating them to patterns, and related activities which will increase their productivity and improve their living standart.
  4. Sedangkan yang dimaksud dengan pendidikan sosial dalam hal ini adalah semua kegiatan pendidikan termasuk di dalamnya pendidikan olah raga dan rekreasi yang diselenggarakan di luar sekolah bagi pemuda dan orang dewasa, tidak termasuk kegiatan-kegiatan pendidikan yang diselenggrakan dengan menggunakan kurikulum sekolah. (article.2) lifelong learning in japan. (1992:39)
Dari definisi-definisi tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa pendidikan nonformal dalam proses penyelenggaraannya memilki suatu sistem yang terlembagakan, yang di dalamnya terkandung makna bahwa setiap pengembangan pendidikan nonformal perlu perencanaan program yang matang, melalui kurikulum, isi program, sarana, prasarana, sasaran didik, sumber belajar, serta faktor-faktor yang satu sama lain tak dapat dipisahkan dalam pendidikan nonformal.




Referensi :

Kamil, Mustofa. 2011. Pendidikan Nonformal (Pengembangan melalui Pusat Kegiatan Belajar (PKBM) di Indonesia (Sebuah Pembelajaran dari Kominkan Jepang)). Bandung: Alfabeta.

Kamis, 26 September 2019

ALASAN KENAPA KAMU HARUS BANGGA MEMILIH JURUSAN PLS/PENMAS




Hallo guys welcome to my blog, pada kesempatan kali ini saya akan membahas kenapa kamu harus bangga memilih jurusan PENMAS atau dulu dikenal dengan nama PLS (Pendidikan Luar Sekolah). Sebelum jadi mahasiswa pasti kita akan merasa dilema dengan jurusan apa yang akan kita pilih nantinya. Oleh karenanya, kamu harus memilih jurusan yang sesuai dengan kepribadian serta minat yang kamu sukai karena itu yang akan menentukan nasib masa depan kamu. Dan bagi kalian yang sudah memilih jurusan PENMAS karena keinginan kalian sendiri, mungkin sebelumnya sudah mencari tahu keunggulan atau prospek kerja dari jurusan tersebut. Namun bagaimana dengan sebagian orang yang memilih jurusan tersebut karena bukan keinginannya, pasti belum tahu dan masih merasa bingung tentang jurusan PENMAS/PLS. Tapi kamu tidak usah khawatir tentang itu, karena jurusan Penmas memiliki cakupan yang sangat luas mengenai kehidupan yang ada didalam masyarakat. Sebelum kamu tahu alasannya kenapa, mari kita simak terlebih dahulu apa itu Pendidikan Masyarakat?.
Pendidikan masyarakat atau PLS adalah pendidikan yang dirancang untuk membelajarkan warga belajar agar mempunyai jenis keterampilan dan atau pengetahuan serta pengalaman yang dilaksanakan di luar jalur pendidikan formal (persekolahan). Dan program-program yang ada dalam cakupan Penmas, antara lain: kepemudaan, Ormas, PAUD, Bimbel, Homeschooling, Kursus dan Pelatihan, Kesetaraan Paket A, B dan C, Pemberdayaan Perempuan, Sekolah Alam, Pengembangan SDM Outbound, Ekstrakurikuler Pramuka, Keaksaraan Fungsional, Pendampingan Anak Jalanan, Taman Bacaan Masyarakat, dan lain-lain. 
Dan berikut alasan kenapa kamu harus bangga memilih jurusan Penmas yang harus kamu ketahui diantaranya: (1) Jurusan PLS/Penmas ikut berperan dalam pengembangan sumber daya manusia yang ada di masyarakat melalui program-program aktual yang ada di dalamnya, salah satu contohnya adalah program pemberdayaan masyarakat. (2) Jurusan ini berorientasi untuk menghasilkan para lulusan yang bukan hanya sebagai pencari kerja, namun juga menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian dan kemampuan untuk mandiri dalam menciptakan lapangan pekerjaan. (3) Program-program yang ada di dalam Pendidikan Luar Sekolah itu berkaitan langsung dengan kebutuhan masyarakat. (4) Mahasiswa yang mengambil jurusan PLS akan memiliki kompetensi yang memiliki keahlian dalam mengolah lembaga baik formal maupun non formal.(5) Karena Pendidikan Luar Sekolah memiliki cakupan program yang luas, maka prospek kerja yang dapat dijadikan sebagai peluang pekerjaan juga banyak.