Dengan
melebarnya pelaksanaan Pendidikan nonformal sesuai dengan kondisi dan konsep
belajar Pendidikan non formal serta menjaga mutu dan sensitivitas Pendidikan nonformal
di tengah-tengah masyarakat, maka lima strategi dasar yang perlu di kembangkan
adalah:
1. Pendekatan
kemanusiaan (humanistic approach)
Masyarakat dipandang sebagai subjek
pembangunan. Masyarakat diakui memiliki potensi untuk berkembang dan sedemikian
rupa ditumbuhkan agar mampu membangun dirinya.
2. Pendekatan
partisipatif (participatory approach)
Mengandung arti, bahwa masyarakat,
lembaga-lembaga terkait, dan/atau komunitas dilibatkan dalam pengelolaan dan
pelaksanaan pembangunan masyarakat.
3. Pendekatan
kolaboratif (collaborative approach)
Dalam pembangunan masyarakat perlu
adanya kerjasama dengan pihak lain (terintegrasi), terkoordinasi dan sinergi.
4. Pendekatan
berkelanjutan ( continuation approach)
Pembangunan masyarakat dilakukan
secara berkesinambungan, untuk itulah pembinaan kader yang berasal dari
masyarakat adalah hal yang paling cocok.
5. Pendekatan
budaya (cultural approach)
Penghargaan budaya dan kebiasaan,
adat istiadat yang tumbuh di tengah-tengah masyarakat dalam pembangunan
masyarakat adalah hal yang perlu diperhatikan. (djuju Sudjana,2000)
Dengan
kelima strategi tersebut, maka Pendidikan nonformal seperti apa yang dibutuhkan
masyarakat dalam arti program Pendidikan non formal yang mampu menyentuh dan
mengangkat masyarakat menjadi lebih baik dalam kehidupannya (better living)
yang ditandai dengan meningkatnya pendapatan (ekonomi), kesadaran akan
lingkungan sosialnya, atau masyarakat yang mengerti dan memahami bagaimana
membangun dirinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar