Sabtu, 19 Oktober 2019

Ciri-ciri dalam Proses Pemberdayaan Masyarakat

     

   kindevatter menyarankan beberapa ciri mendasar yang dapat diidentifikasi dalam proses pemberdayaan melalui pendidikan non formal meliputi:
  1. Pembentukan kelompok kecil yang dapat dilakukan berdasarkan umur yang sama, minat yang sama dan sukarela. Pemberdayaan menekankan pada kebersamaan langkah yang memungkinkan kelompok dapat berkembang.
  2. Pemberian tanggungjawab kepada warga belajar ini sudah dilibatkan dalam kegiatan perencanaan, penyusunan program sampai dengan evaluasi program yang sudah dlaksanakan.
  3. Kepemimpinan kelompok dipegang warga belajar. Semua kegiatan diatur oleh kelompok, sehingga semua warga belajar memiliki tanggung jawab dalam setiap kegiatan.
  4. Agen, guru, tutor sebagai pendidik berperan sebagai fasilitator.
  5. Proses pengambilan pesan untuk setiap kegiatan harus berdasarkan musyawarah bersama atau hasil pemungutan suara.
  6. Adanya kesamaan pandang dan langkah didalam mencapai tujuan tertentu, yang dapat ditumbuhkan dari masalah-masalah aktual. Analisis masalah dalam proses pemberdayaan merupakan hal yang sangat penting, dalam pelaksanaannya diperlukan fasilitator yang cakap dan jeli dalam mengungkapkan masalah atau kebutuhan yang dirasakan oleh warga belajar.
  7. Metode yang digunakan harus dipilih dan dapat menumbuhkan rasa percaya diri bagi warga belajar seperti : dialog dan kelompok kegiatan belajar, antara lain; kelompok belajar dan lokakarya yang dilengkapi dengan peralatan yang dapat digunakan warga belajar dan berbagai latihan mandiri.
  8. Bahan belajar diarahkan pada kebutuhan/kenyataan hidup sehari-hari warga belajar. Dan kegiatan belajar ini pada akhirnya harus bertujuan untuk memperbaiki kehidupan sosial, eknomi dan atau kedudukan dalam bidang politik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar