kindevatter menyarankan beberapa ciri mendasar yang dapat diidentifikasi dalam proses pemberdayaan melalui pendidikan non formal meliputi:
- Pembentukan kelompok kecil yang dapat dilakukan berdasarkan umur yang sama, minat yang sama dan sukarela. Pemberdayaan menekankan pada kebersamaan langkah yang memungkinkan kelompok dapat berkembang.
- Pemberian tanggungjawab kepada warga belajar ini sudah dilibatkan dalam kegiatan perencanaan, penyusunan program sampai dengan evaluasi program yang sudah dlaksanakan.
- Kepemimpinan kelompok dipegang warga belajar. Semua kegiatan diatur oleh kelompok, sehingga semua warga belajar memiliki tanggung jawab dalam setiap kegiatan.
- Agen, guru, tutor sebagai pendidik berperan sebagai fasilitator.
- Proses pengambilan pesan untuk setiap kegiatan harus berdasarkan musyawarah bersama atau hasil pemungutan suara.
- Adanya kesamaan pandang dan langkah didalam mencapai tujuan tertentu, yang dapat ditumbuhkan dari masalah-masalah aktual. Analisis masalah dalam proses pemberdayaan merupakan hal yang sangat penting, dalam pelaksanaannya diperlukan fasilitator yang cakap dan jeli dalam mengungkapkan masalah atau kebutuhan yang dirasakan oleh warga belajar.
- Metode yang digunakan harus dipilih dan dapat menumbuhkan rasa percaya diri bagi warga belajar seperti : dialog dan kelompok kegiatan belajar, antara lain; kelompok belajar dan lokakarya yang dilengkapi dengan peralatan yang dapat digunakan warga belajar dan berbagai latihan mandiri.
- Bahan belajar diarahkan pada kebutuhan/kenyataan hidup sehari-hari warga belajar. Dan kegiatan belajar ini pada akhirnya harus bertujuan untuk memperbaiki kehidupan sosial, eknomi dan atau kedudukan dalam bidang politik.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar